Pengertian sosiologi menurut para ahli
Dari berbagai macam definisi sosiologi diatas, secara umum dapat dipahami bahwa pengertian sosiologi jika ditarik kesimpulan umum adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. Dirangkum dari definisi-definisi diatas, hakikat sosiologi meliputi:
Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial dengan hukum-hukum tetap (ajeg) yang menjadi objek investigasinya.
Marx tidak secara eksplisit menulis definisi atau pengertian sosiologi, namun studinya tentang ekonomi menjadi landasan teori-teori sosiologi. Dalam ’The Communist Manifesto’, menurutnya masyarakat (proletar) harus dibebaskan dari penyakit sistem kapitalis yang akan menghancurkannya. Sosiologi bisa digunakan sebagai alat untuk mengagkat kaum tertindas melawan penindas dan mewujudkan cita-cita masyarakat tanpa kelas.
Pengertian sosiologi menurut Durkheim yaitu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta dan institusi sosial.
Weber medefinisikan pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan sosial untuk menjelaskan sebab-akibat fenomena sosial yang diteliti.
Menurut Davis, definisi atau pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan umum tentang masyarakat.
Pengertian sosiologi menurut Park yaitu sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku kolektif manusia.
Pengertian sosiologi menurut Small adalah sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari relasi sosial.
Jones mendefinisikan sosiologi sebagai studi tentang relasi individu dengan kelompok sosial.
Menurut Ogburn dan Nimkoff pengertian sosiologi yaitu studi ilmiah tentang kehidupan sosial.
Giddings mendefinisikan pengertian sosiologi sebagai ilmu tentang fenomena sosial.
Fairchild mengartikan sosiologi sebagai studi tentang manusia dan lingkungannya serta relasinya dengan manusia lain.
Pengertian sosiologi menurut Inkeles yakni sosiologi merupakan studi tentang sistem tindakan sosial dan interrelasinya
Pengertian sosiologi menurut Young dan Mack yaitu studi saintifik tentang aspek sosial dari kehidupan manusia
Ginsberg mendefinisikan sosiologi sebagai studi tentang interaksi manusia dan interrelasinya, kondisinya dan konsekuensinya.
Sorokin mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu tentang pengaruh dan hubungan timbal balik gejala sosial yang timbul dengan lainnya.
Horton mengatakan sosiologi adalah studi tentng telaah kehidupan kolektif serta produk dari kehidupan kolektif tersebut.
Pengertian sosiologi menurut Roucek dan Warren yaitu sosiologi sebagai studi tentang manusia sebagai bagian dalam kelompok.
Dorn dan Lammers mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur dan proses sosial yang bersifat ajeg.
Pengertian sosiologi menurut Kornblum yaitu suatu upaya ilmiah untuk memahami masyarakat dan perilaku sosialnya dalam kaitannya menjadikan masyarakat ke dalam berbagai kelompok dan kondisi sosial
Jhonson mendefinisikan sosiologi sebagai studi tentang kehidupan dan perilaku manusia dalam sistem sosial sertang pengaruhnya terhadap sistem tersebut.
Kelompok intelektual The Frankfurt School menyarankan definisi atau pengertian sosiologi sebagai alat perlawanan kaum tertindas untuk melawan penguasa demi mewujudkan cita-cita emansipatoris.
Goffman menggunakan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Sumarjan dan Soemardi mengatakan pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari struktur, proses, dan perubahan sosial dalam masyarakat.
Soekanto mengatakan pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kemasayarakat secara umum dan berupa mendapatkan pola-pola sosial yang tampak di masyarakat.
Pengertian sosiologi menurut Giddens yaitu sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial menusia, grup, dan masyarakat.
Baca juga: Objek Kajian Sosiologi
Soerjono Soekanto menyebut sosiologi sebagai ilmu murni, bukan terapan dalam bukunya ’Sosiologi Suatu Pengantar’. Dalam perkembangannya, sosiologi menghasilkan teori dan metode ilmiah yang dapat digolongkan sebagai ilmu terapan
0 comments:
Post a Comment